tamu Tamu
| Subyek: 21 Fri Jan 16, 2009 1:33 pm | |
|
Terakhir diubah oleh gusmang tanggal Sun Jan 25, 2009 6:40 pm, total 1 kali diubah (Reason for editing : no offence !!!) |
|
nurhadi MuDa
Jumlah posting : 47 Age : 55 Location : bekasi Job/hobbies : jalan2, mbaca, nyari rezeki Angkatan : xi Registration date : 02.08.08
| Subyek: Re: The comments has sent to trash Sat Nov 22, 2008 10:38 am | |
| - Arif wrote:
- Assalam, wr wb.
Salam hormat bwt k'2 dan rekan2 sekalian. Ngomong2 tentang nasib diploma 3 perkeretaapian yang kian tidak ada ujungnya, mending kita mencari jalan keluar. Dalam benak saya, ada suatu pemikiran. Kenapa sih STTD sebagai 'Sekolah Tinggi' , 'Akademi perkeretaapian sebagai pengganti SATKA (SEKOLAH AHLI TEKNIK KERETA API) koq tidak berusaha menjalin kerjasama dengan pihak lain, semisal PT Kereta api, PT. Railink. Kalau menurut pengalaman rekan-rekan di STPI (sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia), mereka selain dapat bekerja sebagai PNS di ditjen hubud, badan diklat, mereka dapat masuk ke BUMN dan swasta. Kenapa KITA tidak berusaha meniru mereka.
Kalaupun saya mau memperjuangkan, apakah daya saya. Mungkin lebih baiknya STTD selaku institusi pendidikan bisa kiranya membuka kerjasama dengan pihak2 tersebut. Kalau benar STTD bisa memperjuangkan nasib kami, bagaimanakah alurnya?
Di institusi tempat saya kuliah dulu, walaupun disana cuma ' Universitas Negeri Surabaya', tapi bisa mengarahkan para lulusannya dalam suatu bursa kerja yang dibuat institusi jurusan dengan kerjasama dengan perusahaan swasta.
Kenapa kita tidak berfikiran membuat STTD tercinta seperti " STPI dan UNESA" Mungkin usaha itu tidak mudah seperti membalik telapak tangan, tapi alangkah baiknya kalau kita mencoba. Mungkin yang sekolah di STTD bukan hanya kita, akan tetapi masih banyak adik2 kita. Apakah kita tidak berfikir untuk mereka juga? apa jadinya mereka nanti? kalau jumlah lulusan banyak, akan tetapi jarang orang membutuhkan.
Dalam hitungan : Angkatan I : 27 orang, 1 orang PNS Angkatan II : 22 orang Angkatan III : 39 orang Angkatan IV : 29 orang Angkatan V : 30 orang =================== + Jumlah : 146 orang
Kalau ada formasi di departemen (ditjen KA) cuma 15 orang seperti tahun ini, berapa tahun harus menunggu giliran : Waktu = 146/15 orang = 9,33 ~ 10 generasi. itu artinya 10 tahun ngejob baru diangkat. Itupun apabila Departemen membuka formasi setiap tahun, kalau tidak? Kita bisa bayangkan, mungkin sampai tua juga tidak akan diangkat.
Maka, mari K'2 dan rekan2 sekalian mari kita berusaha menuntaskan masalah. Mungkin diatas merupakan salah satu pemikiran saya, semoga bermanfaat.
Akankah lulusan D-III KA membuka wira swasta, atau kerja di pabrik? nggak lucu kan?
Saya sangat senang apabila ada yang berpartisipasi dan membaca pemikiran saya. terima kasih Hidup STTD .......................
Wasalam Good ide................ Tolong dong seperti yg telah saya usulkan di thread sebelah....................... Ide yg hebat ini sampaikan secara resmi ke STTD............. melalui : 1. Langsung ke Ketua STTD via surat resmi......apalagi sbg alumni ..pasti didengar.... 2. Ikaall Pusat untuk diteruskan ke STTD 3. Ikaall Daerah untuk disampaikan ke Ikaall Pusat dan STTD; Kalo pemikiran dimaksud dirasa "sangat penting" ......saya mohon untuk segera disampaikan secepatnya...... Saya berkata demikian karena : 1. Forum ini hanya dibaca oleh kita,.....tidak dibaca oleh STTD; 2. Kami para alumni STTD sudah "lelah" dijadikan sasaran tembak dr segala penjuru, padahal kami tidak punya "pistol" apalagi "bazoka"; Terima kasih. Mohon dimengerti. | |
|
Arif MuDa
Jumlah posting : 9 Age : 37 Location : kediri Job/hobbies : kereta api Angkatan : 27 STTD, ke-2 kereta api Registration date : 03.11.08
| Subyek: The comments has sent to trash Fri Nov 21, 2008 9:42 pm | |
| The comments has sent to trash
Terakhir diubah oleh Arif tanggal Tue Dec 23, 2008 5:44 pm, total 1 kali diubah | |
|
Sponsored content
| Subyek: Re: The comments has sent to trash | |
| |
|